Produksi : Falcon Pictures
Produser : Frederica
Sutradara : Titien Wattimena
Pemain : Atiqah Hasiholan , Rio Dewanto , Sapto Soetarjo , Kenes Andari , Verdi Solaiman , Khiva Iskak , Eru ( korean singer)
Durasi : 100 menit
Jenis Film : Drama
Tanggal tayang : 29 November 2012
SINOPSIS
Film Hello Goodbye bercerita tentang Indah (Atiqah Hasiholan), yang bekerja di cabang KBRI di Busan, Korea Selatan dan suatu hari bertemu dengan pelaut asal Indonesia juga, bernama Abi (Rio Dewanto) Abi mengalami serangan jantung dan Indahlah kemudian yang ditugaskan kantornya untuk bertanggung jawab atas Abi Bukanlah hal yang mudah bagi seorang Indah untuk mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingannya sendiri. Namun ia berusaha keras. Sama seperti Abi yang juga berusaha keras menerima keberadaan Indah. Indah dengan segala ambisinya, berhadapan dengan Abi yang menyerahkan dirinya kemanapun kapal pergi. Indah mengajarkan Abi tentang pentingnya sebuah tujuan. Abi mengajarkan Indah tentang pentingnya sebuah perjalanan.
Film Hello Goodbye mengambil setting seluruhnya di Korea, dimana keindahan muncul di setiap gambarnya sebagai pendukung indahnya hubungan dua karakter yang berbeda di situ
"Film ini terpilih dari 2200 film, 11 dari Indonesia. Terpilih sebagai official selection BIFF. Pemeran utamanya nanti diundang ke red carpet 4 Oktober. Tanggal 9 dan 12 pemutaran film di sana. Film ini juga jadi bagian dari program A Window To Asian Cinema. Ini adalah karya pembuat film dari asia yang dianggap bagus dan punya gaya sendiri," ucap Frederica sang produser
Titien Wattimena sebagai sutradara dan penulis skenario sedikit membeberkan kisah dalam film ini. "Ceritanya tentang pertemuan perempuan dan laki-laki Indonesia di tempat yang jauh dari Indonesia. Mereka bersama, ujungnya ada perpisahan tapi gak jadi surprise, sesuatu yang tiba-tiba, karena dari awal mereka tahu akan berpisah. Ini cara mereka ngisi hari-hari menuju perpisahan dengan cara yang indah," tutur Titien.
Diakui oleh Titien, bahwa festival film di Busan ini adalah target utama untuk menuju festival luar lainnya. Karena menurutnya, BIFF adalah gerbang dari sebuah film untuk dilirik oleh festival lainnya.
"Sejak dibuat dan selesai editing, emang sasaran utama ke sana. Itu terbesar di Asia dan gerbang buat masuk ke festival festival lain di luar asia. Dari situ mudah-mudahan enak diterima di festival-festival luar," tukas Titien.
TRAILER :
0 komentar:
Posting Komentar