0

Wrath of the Titans



   Sutradara : Jonathan Liebesman
   Produser : Basil Iwanyk, Polly Cohen Johnsen
   Produksi : Warner Bros Pictures
   Pemain : Sam Worthington, Ralph Fiennes, Liam Neeson, Danny
   Huston,  Edgar Ramirez, Bill Nighy, Toby Kebbell, Rosamund Pike
   Studio : Legendary Pictures
   Tanggal Rilis : 30 Maret 2012
   Negara : U.K ( United Kingdom ),& U.S ( United States )


 
Wrath of the Titans adalah 2012 mendatang fantasi film dan sekuel The Clash Film 2010 dari Titan. Film ini dibintangi Sam Worthington, Ralph Fiennes, Liam Neeson, Danny Huston, Edgar Ramirez, Bill Nighy, Toby Kebbell dan Rosamund Pike dengan Jonathan Liebesman mengarahkan skenario oleh Dan Mazeau & David Leslie
  Johnson. Film ini dijadwalkan untuk 30 Maret 2012 rilis di 3D dan IMAX 3D



Satu dekade setelah kalah heroik dari Kraken mengerikan, Perseus (Sam Worthington) adalah mencoba untuk menjalani kehidupan tenang sebagai nelayan desa dan orang tua tunggal untuk 10-tahun anaknya, Helius. Sementara itu, perjuangan untuk mengamuk supremasi antara para dewa dan para Titan. Dangerously dilemahkan oleh kurangnya manusia dari pengabdian, para dewa kehilangan kendali Titans dipenjara dipimpin oleh Kronos: ayah dari jangka berkuasa saudara Zeus (Liam Neeson), Hades (Ralph Fiennes), dan Poseidon (Danny Huston). Tiga serangkai yang telah menggulingkan ayahnya mereka yang kuat lama, meninggalkan dia membusuk di jurang suram Tartarus, sebuah penjara yang terletak jauh di dalam gua bawah tanah.

Perseus tidak bisa mengabaikan panggilan sejati ketika Hades dan Ares (Edgar Ramirez) membuat kesepakatan dengan Kronos untuk menangkap Zeus. Kekuatan The Titans 'tumbuh sebagai kekuatan yang tersisa Zeus saleh tersebut diselewengkan, dan neraka yang dilepaskan di bumi. Mendaftar bantuan dari prajurit Ratu Andromeda (Rosamund Pike), Poseidon setengah dewa putra Agenor (Toby Kebbell), dan jatuh dewa Hephaestus (Bill Nighy), Perseus berani embarks pada pencarian berbahaya ke bawah untuk menyelamatkan Zeus, menggulingkan para Titan dan menyimpan umat manusia

TRAILER : 

0

Madagascar 3: Europe's Most Wanted

Sutradara : Eric Darnell, Conrad Vernon, Tom Mcgrath
Produksi : Paramount Pictures/Studio : DreamWorks Animation
Produser : Mireille Soria, Mark Swift
Voice Of Character's : Ben Stiller,Chris Rock, David Schwimmer, Jada Pinkett Smith, Frances Mcdormand, Sacha Baron Cohen, Cedric The Entertainer, Andy Richter, Bryan Cranston, Jessica Chastain, Martin Short, Tom Mcgrath, Chris Miller, John diMaggio, Christopher Knights, Conrad Vernon
Tanggal Rilis : 8 juni 2012
Negara : U.S ( United States )


Madagaskar 3: Most Wanted Eropa adalah sebuah animasi komputer yang akan datang komedi Film yang diproduksi oleh DreamWorks Animation, dan didistribusikan oleh Paramount Pictures. Ini adalah angsuran ketiga dari seri film Madagaskar, menyusul
Madagaskar dan Madagaskar: Escape 2 Africa, dan itu adalah film 3-D pertama dalam seri. Film ini disutradarai oleh Eric Darnell, Conrad Vernon dan Tom McGrath, dan ditetapkan untuk rilis umum pada tanggal 8 Juni 2012. Premier dunia film ini akan di Festival Film Cannes pada bulan Mei.


SINOPSIS 


Alex Singa, Marty si Zebra, Melman Giraffe, dan Gloria Hippopotamus berangkat untuk kembali ke New York setelah melarikan diri ke Afrika. Tergantung pada mekanik know-how dari simpanse terkenal dan penguin, rencana mereka pasti berjalan serba salah dan mereka menemukan diri mereka terdampar di Monte Carlo, di mana mereka mencoba melarikan diri dari Eropa kontrol hewan yang dipimpin oleh Kapten Chantel DuBois dengan bergabung dengan sirkus bepergian dengan kebetulan. Dipimpin oleh harimau Siberia terhormat Vitaly, sirkus hewan yang berpusat telah melihat hari yang lebih baik. Selama tur melalui serangkaian kota-kota Eropa yang berakhir di atas besar luar biasa di jantung kota London, Alex, Marty, Melman, dan Gloria membantu Vitaly harimau, Gia yang jaguar, dan Stefano singa laut, menemukan kembali mereka semangat untuk bisnis pertunjukan dan menemukan kembali performa sirkus.


TRAILER : 

0

Marvel Avengers Assemble (2012) Watch the Official trailer | HD

0

DR. SEUSS` THE LORAX

Jenis Film : Animation
Produser : Chris Meledandri, Janet Healy
Produksi : UNIVERSAL PICTURES
Sutradara : Chris Renaud
Voice : Ed Helms, Zac Efron, Taylor Swift, Danny Devito, Rob Riggle, Jenny Slate, Bety White


Dr Seuss 'The Lorax adalah 2012 Amerika animasi komputer 3D film komedi musikal berdasarkan Dr Seuss' buku anak-anak dengan nama yang sama. Ini diproduksi oleh Penerangan Hiburan dan dirilis oleh Universal Pictures pada tanggal 2 Maret 2012, ulang tahun 108 kelahiran Seuss '.

Film ini adalah film keempat berdasarkan buku Dr Seuss, Dr Seuss kedua adaptasi sepenuhnya animasi komputer setelah Horton Hears a Who, dan! Yang pertama dirilis pada 3-D. Lorax adalah film pertama Illumination Entertainment disajikan di IMAX 3D (dikenal sebagai "Pohon IMAX-D" di publikasi untuk film)


 Ini adalah film adaptasi kedua dari buku ini, setelah televisi 1972 musik animasi khusus. Ini didasarkan pada buku dengan memperluas kisah Ted, anak yang mengunjungi ler Sekali-dan yang tidak disebutkan namanya dalam buku dan televisi khusus. Para pemain utama meliputi Danny DeVito sebagai Lorax itu, Zac Efron sebagai Ted, dan Ed Helms sebagai ler Sekali-. Karakter baru yang diperkenalkan di film ini adalah Audrey, yang disuarakan oleh Taylor Swift, Aloysius O'Hare, disuarakan oleh Riggle Rob, dan Norma Grammy, disuarakan oleh Betty White.


 SINOPSIS :
Kisah Klasik Dr Seuss bercerita tentang kekuatan sebuah harapan. Seorang bocah laki-laki berusia 12tahun ingin mendekati Bokep impiannya, namun untuk mewujudkan perlu pengorbanan, yaitu AGLOCO harus menguak Kisah Lorax, makhluk Hutan Yang pemarah namun simpati Yang berjuang melindungi Dunia kecilnya 



TRAILER : 

0

Film yang akan Dirilis ulang dalam format 3D tahun 2012

1. FINDING NEMO IN 3D


Anda tentu masih ingat dengan film animasi dari Disney yang mengisahkan tentang seekor anak ikan badut yang terpisah dari sang ayah dan terlepas di tengah laut bernama Nemo?
Ya, film animasi berjudul Finding Nemo tersebut sangat sukses dan menjadi salah satu karakter animasi rilisan Disney yang paling dikenal khususnya oleh para anak-anak yang langsung jatuh cinta dengan ikan berwarna orange ini.
Filmnya memang telah dirilis sekitar 9 tahun yang lalu, tetapi rupanya tahun ini Disney mencoba untuk membawa kembali Nemo kelayar lebar melalui format 3D.


Menyusul Lion King 3D dan Beauty And The beast 3D  yang sebelumnya telah dirilis terlebih dulu, Disney juga sudah menyiapkan Finding Nemo 3D untuk dirilis di bulan September 2012.
Seperti juga versi 3D dari film-film animasi rilisan Disney sebelumnya, di versi Finding Nemo 3D ini juga tidak ada adegan yang diubah ataupun adegan yang ditambahkan. Semua sesuai dengan versi aslinya, tetapi kali ini dalam ‘sentuhan’ teknologi 3D yang mutakhir.
Teaser trailer dari Finding Nemo 3D baru saja dirilis. Teaser trailer ini menampilkan adegan-adegan dalam film Finding Nemo yang pastinya sudah tidak asing lagi jika Anda sudah melihat versi film sebelumnya.
Jika melihat trailernya,  belum terlalu terlihat perbedaan yang signifikan dari trailernya ini karena kita tidak menyaksikannya dalam format 3D. Jika menyaksikan trailernya dalam 3D mungkin baru akan tampak jelas perbedaannya.
Finding Nemo 3D akan dirilis tanggal 14 September 2012.

2.TITANIC IN 3D

 JAMES Cameron mengatakan kepada TechRadar ia akan mengkonversi film Titanic menjadi versi 3D lengkap dengan aksi live retro-nya.

Titanic versi 3D ini akan berlayar di bioskop bertepatan dengan 100 tahun tenggelamnnya pada 6 April 2012.

Cameron akan mengkonversi film 2D Titanic menjadi versi 3D dengan biaya US$ 18 Juta.

''Prosesnya hampir setengah jalan. Dan saya tidak menikmati itu,'' jelas Cameron.

Untuk memastikan film terlihat tepat dalam format 3D, Cameron akan menyetelnya dalam setiap adegan dari film sedikit demi sedikit.

''Saya rasa dalam lima bulan ini tampilan menjadi baik. Setiap frame film yang dilalui terdapat catatan mendalam,'' tambah Cameron.

3. STAR WARS IN 3D

Anda tentu sudah tidak asing lagi dengan salah satu Saga terbesar yang pernah dibuat dalam sejarah perfilman yaitu Star Wars. Star Wars dibuat dalam rentang waktu 30 Tahun, mulai dari film pertamanya Tahun 1977 sampai yang seri terakhirnya Tahun 2005 lalu yang berjudul Star Wars : Revenge of the Sith. Total seluruh filmnya sudah mencapai 6 film dan menghasilkan milyaran dollar di seluruh dunia.
Belum lama setelah dirilis film Lion King 3D yang diluar dugaan ternyata pendapatannya di Box Office melebihi ekspektasi Produsernya. Star Wars sebagai film klasik juga dirilis ulang dalam format baru perfilman masa kini yaitu 3D.
Film pertamanya yang telah selesai di konversi yaitu Star Wars Episode I – The Phantom Menace sudah siap dirilis Tanggal 10 Februari 2012. 


20th Century Fox  baru saja merilis Poster terbaru versi 3D nya. Terus terang Posternya terlihat sangat mengecewakan. Penempatan porsi karakternya terlalu dipaksakan dan tidak proposional di Posternya. Tetapi mudah-mudahan film hasil konversi 3D nya bisa memuaskan para fans Star Wars seperti juga versi aslinya.
Semoga saja film terbaru Star Wars versi 3D ini juga akan tayang di Indonesia. Jadi para fans Star Wars di Indonesia bisa kembali bernostalgia menyaksikan film yang sudah sudah berusia lebih dari 30 tahun ini di layar lebar.
0

Foto-Foto Dan Karakter Baru Dari Situs Resmi The Amazing Spider-Man







Marvel Studios telah meluncurkan situs resmi The Amazing Spider-Man dan bersamaan dengan itu mereka membeberkan foto-foto terbaru dari film superhero yang sangat ditunggu-tunggu tersebut.
Beberapa foto terbaru memperlihatkan Peter Parker mengenakan jaket casual-nya, dan foto lainnya memperlihatkan dirinya sedang berbicara dengan sang pacar, Gwen Stacy di koridor sekolah. Dilansir dari Aceshowbiz, di foto-foto lainnya, karakter utama tersebut terlihat sedang berusaha berdamai dengan alter-egonya dan siap beraksi dengan kostumnya.

Di bagian detil karakter, Peter Parker digambarkan sebagai seorang pria muda yang berusaha mencari arti hidupnya sejak orang tuanya hilang 13 tahun yang lalu. Dalam perjalanan menguak misteri apa yang terjadi dengan mereka, ia harus menghadapi tantangan utama yang dibuat di dalam laboratorium Oscorp.

 Gwen Stacy, pacar Peter Parker, sementara dipaparkan sebagai seorang perempuan yang pintar, karismatik dan juga berjiwa rebel. Ia magang di Oscorp sebagai chief intern, posisi yang ia kerjakan sepenuh hati. Namun hidupnya tiba-tiba menjadi rumit saat sang pacar, Peter Parker, dan sang mentor, Dr. Connors mengalami perubahan yang cukup ekstrim.
Musuh utama, Dr. Connors atau The Lizard, ditulis sebagai salah satu orang dengan pemikiran ilmiah yang maju dan berusaha untuk membuat serum regenerasi yang dapat membuat anggota tubuh tumbuh kembali. Motivasinya namun tidak jelas saat ia mengajukan dirinya sendiri untuk menjadi manusia percobaan pertama dan jelas sesuatu yang buruk pun terjadi.
Lebih lanjut, ayah Gwen, Kapten Stacy, digambarkan sebagai seorang polisi jujur yang telah bekerja selama 20 tahun sebagai polisi. Ia adalah wajah dari NYPD yang memimpin departemen yang menginvestigasi kasus main hakim sendiri yang dilakukan Spider-Man. Satu-satunya sumpah yang dilakukan Kapten Stacy melebihi menjaga kotanya adalah menjaga keluarganya, terutama putri satu-satunya, Gwen.
Dijadwalkan hadir di layar Amerika Serikat 3 Juli 2012, The Amazing Spider-Man menaruh fokusnya kepada Peter. Seperti kebanyakan remaja seusianya, Peter berusaha mencari jati dirinya sendiri bagaimana ia menjadi dirinya saat ini. Dalam perjalanannya yang menyatukan kepingan masa lalunya, ia membuka sebuah rahasia yang disembunyikan ayahnya. Rahasia tersebut yang akan membentuk takdirnya sebagai Spider-Man.
Bertugas sebagai sutradara dalam film ini adalah Marc Webb dan James Vanderbilt bertindak sebagai penulis naskah. Andrew Garfield akan bermain sebagai Spider-Man atau Peter Parker, Emma Stone sebagai Gwen Stacy, Rhys Ifans sebagai Dr. Connors atau The Lizard dan Denis Leary berperan sebagai Kapten Stacy.

0

coriolanus ( Review )

Saya tidak tahu apa Shakespeare puritan akan membuat dari Coriolanus, tetapi sebagai cerita sinematik itu sangat mengesankan: membaca, otot kontemporer dari drama itu, dengan sigap singkat dan disesuaikan oleh Logan John produktif, yang juga menulis Hugo dan Rango tahun ini. Pahlawan primer, pada layar dan mematikan, adalah Ralph Fiennes, yang tidak hanya membuat debut penyutradaraan yang tangguh tetapi memberikan kinerja (dan memerintah) ganas di peran utama.

Meskipun lemari pakaian modern, dan film ditembak di Serbia, pengaturan adalah Roma kuno, di mana seorang prajurit yang menakutkan bernama Caius Martius kembali dari pertempuran, setelah kalah Aufidius bersumpah nya musuh. Dia dianugerahi Coriolanus nama dan dipuji sebagai pahlawan, tapi rakyat jelata di jalanan tidak berbagi pandangan-saat ia menolak mereka rezeki selama masa perang-dan dia memiliki musuh lihai dalam kongres Romawi yang merencanakan kejatuhannya.


 Satu tidak perlu memahami setiap ucapan atau pidato untuk memahami plot berlangsung: intrik yang sejelas jelas, adegan pertempuran berdarah. (Ini mungkin memerlukan sedikit waktu untuk memahami setiap pergantian plot, tetapi mereka semua mengungkapkan diri mereka sendiri.) Pertunjukan Bold oleh Vanessa Redgrave, sebagai ibu Coriolanus ', Gerard Butler, sebagai Aufidius, Brian Cox, sebagai pembawa damai politik, dan James Nesbitt dan Paul Jesson, sebagai schemers keluar untuk menyabot Coriolanus, kerja menjulang dukungan Fiennes. Kata aliran Shakespeare dari dia seperti aliran gunung; kata-kata yang bermakna tetapi pengiriman tampaknya mudah. (Jessica Chastain juga baik, sebagai istri prajurit, tapi waktu layarnya relatif singkat.)

Coriolanus bukan hiburan ringan, tapi relevansinya, dan resonansi, mungkin datang sebagai kejutan bagi pemirsa yang biasanya tidak mencari pekerjaan dari Bard. Direktur pertama kali dan sinematografer itu, Barry Ackroyd, mengilhami film dengan energi yang luar biasa dan kekuasaan. Seperti Coriolanus, Fiennes adalah kekuatan yang harus diperhitungkan.


0

The Vow

Produksi : Columbia Pictures
Produser: Roger Birnbaum, Paul Taublieb, Jonathan Glickman, Gary Barber
Sutradara : Michael Sucsy
Pemain : Rachel Mcadams,Channing tatum,Sam neill,jessica Mcnamee,Scott speedman

Merayakan lima tahun pernikahan mereka, pasangan muda ini justru menghadapi tantangan terbesarnya disaat sang istri, Paige (Rachel McAdams), cedera serius dalam kecelakaan mobil yang mengakibatkan koma. Ketika aia sadar, bukan hanya dia tidak mengenali suaminya, Leo (Channing Tatum), namun ingatannya justru tertuju pada mantan tunangannya, Jeremy (Scott Speedman)

Meskipun Paige nampaknya tidak mencintai Leo lagi, semua usaha ia lakukan untuk membuat istrinya jatuh cinta dengannya lagi. Apakah usaha Leo akan berhasil?
0

Faces in the Crowd

Sutradara : julien magnat
Penulis : julien magnat ,kelly smith
Pemain : Milla jovovich ,Julian Mcmahon,David atrakchi
Release : October 2012 ( on Blue-Ray DVD )

Beberapa premis cerita sepertinya hanya akan dapat terdengar sempurna ketika berada di atas kertas… atau hanya ketika seorang sutradara handal yang kemudian mengeksekusinya. Faces in the Crowd mungkin adalah satu dari sedikit film crime thriller yang memiliki premis yang unik, masih sedikit dieksploitasi oleh Hollywood dan berpotensi kuat untuk menghasilkan sebuah jalan cerita yang begitu intriguing bagi para penontonnya. Namun, sayangnya, Faces in the Crowd dieksekusi oleh seorang sutradara bernama Julien Magnat, seorang sutradara yang sebelumnya baru mengarahkan satu film, Bloody Mallory (2002), dan menilai berdasarkan caranya dalam mengeksekusi Faces in the Crowd, merupakan seorang sutradara yang masih belum mampu untuk menangani intensitas cerita yang ia arahkan dengan baik.
Dalam Faces in the Crowd, Milla Jovovich berperan sebagai Anna Merchant, seorang wanita dengan kehidupan yang sepertinya cukup bahagia dengan kekasih, Bryce (Michael Shanks), dua sahabat, Francine (Sarah Wayne Callies) dan Nina (Valentina Vargas), serta pekerjaan sebagai seorang pengajar di sebuah taman kanak-kanak yang sepertinya selalu mampu membuat kesehariannya dipenuhi dengan senyuman. Suatu malam, sepulangnya dari bercengkerama dengan Francine dan Nina, Anna menjadi saksi pembunuhan seorang gadis oleh serial killer yang banyak disebut media sebagai Tearjerk Jack. Mengetahui kalau aksinya diketahui orang lain, Tearjerk Jack lalu memburu Anna. Anna berhasil meloloskan diri, namun sebuah benturan di kepala membuatnya menderita sebuah penyakit yang disebut Prosopagnosia – penyakit yang membuatnya tidak bisa mengenali wajah-wajah yang berada di sekitarnya.
Walau pada awalnya yakin kalau penyakit tersebut dapat segera disembuhkan, oleh dokter yang merawat Anna, Anna akhirnya menyadari kalau ia harus hidup dengan penyakit tersebut seumur hidupnya. Atas saran Dr Langenkamp (Marianne Faithfull), Anna kemudian mencoba untuk mempelajari cara lain untuk mengidentifikasi orang-orang yang berada di sekitarnya selain menggunakan wajah mereka. Di saat yang sama, Anna juga berusaha untuk membantu Detective Kerrast (Julian McMahon) untuk menyelesaikan misteri siapa Tearjerk Jack sebenarnya. Namun, untuk hal tersebut, Anna harus berpacu dengan waktu karena saat ini, tearjerk Jack juga sedang mengintai dan mencoba untuk menghabisi hidupnya.
Walau menggunakan premis mengenai penyakit Prosopagnosia yang unik, menarik dan masih belum banyak dieksplorasi oleh Hollywood, nyatanya Magnat gagal untuk mengembangkan jalan cerita Faces in the Crowd secara keseluruhan. Daripada mencoba untuk mengembangkan film ini menjadi sebuah daya penceritaan yang seunik premisnya, Magnat justru terjebak dengan berbagai formula standar sebuah crime thriller yang telah banyak ditampilkan oleh Hollywood – termasuk dengan memasukkan plot cerita dimana sang karakter utama mengalami sebuah cinta segitiga dengan detektif yang mengusut kasusnya. Klise.
Tidak ada yang salah sebenarnya dengan menjadi sebuah sosok yang familiar. Namun Magnat hampir tidak memberikan sebuah sentuhan baru dalam film ini. Bahkan, selepas 30 menit film ini dimulai, Faces in the Crowd terlihat bagaikan sesosok manusia yang terlalu lelah untuk melanjutkan perjalanan hidupnya. Dipenuhi dengan banyak adegan yang tidak terlalu penting untuk disertakan, intensitas yang semakin usang akibat masuknya banyak adegan drama yang tidak menarik serta penampilan para jajaran pengisi departemen aktingnya yang tampil sangat tidak meyakinkan. Seperti tidak sadar kalau pengarahannya terlalu lemah, Magnat justru menghadirkan durasi film ini sepanjang 110 menit! Sebuah tayangan yang datar, membosankan dan disajikan dalam durasi yang panjang!
Berbicara mengenai departemen akting Faces in the Crowd, karakter utama film ini diperankan oleh Milla Jovovich, seorang aktris yang memang tidak dikenal dengan kemampuan aktingnya yang mendalam. Berkat pengarahan Magnat yang begitu lemah, Jovovich bahkan tampil sangat mengecewakan. Ia hampir tampil dengan ekspresi wajah yang sama pada setiap adegan. Tidak hanya Jovovich, sebenarnya. Hampir seluruh jajaran pemeran Faces in the Crowd menampilkan kemampuan akting yang seadanya, jika tidak ingin disebut mengecewakan. Yang terburuk mungkin adalah penampilan Sarah Wayne Callies dan Valentina Vargas yang berperan sebagai sahabat karakter Anna Merchant dan menampilkan penampilan yang… mungkin tidak dapat diklasifikasikan sebagai sebuah kemampuan akting.
Sama sekali tidak ada yang istimewa dalam Faces in the Crowd. Anda boleh saja merasa tertarik untuk menyaksikan film ini karena premisnya yang menawarkan sebuah kisah mengenai bagaimana seorang wanita yang kemudian menderita penyakit tidak dapat mengenali wajah di sekitarnya berusaha untuk melarikan diri dari sesosok pembunuh berdarah dingin. Namun, pengarahan lemah dari sutradara Julien Magnat hampir membuat film ini tidak layak untuk disaksikan. Memang, masih terdapat beberapa momen yang mampu menyajikan kadar ketegangan seadanya. Walau begitu, secara keseluruhan, Faces in the Crowd mungkin lebih baik dilupakan begitu saja dan dibiarkan berlalu ditengah-tengah ramainya rilisan film di layar lebar saat ini.
0

Karakter John Carter


Produksi : WALT DISNEY PICTURES
Produser : collin wilson ,jim morris,lindsey collins
Sutradara: andrew stanton
Pemain :taylor kitsch,wilem dafoe,lynn collins


Film John Carter adalah sebuah karya layar lebar yang diadaptasi dari novel pertama Edgar Rice Burroughs yang berjudul 'A Princess of Mars'. Edgar Rice Burroughs sendiri bukanlah nama baru dalam penciptaan karakter fiksi. Pria asal Chicago, Amerika Serikat tersebut dikenal karena menciptakan karakter Tarzan, dimana sampai saat ini hal tersebut menjadi salah satu ikon fiksi tersukses sepanjang masa.

Peluncuran film John Carter di tahun 2012 ini, sekaligus menandakan ulang tahun karakter tersebut yang ke-100 tahun. Tak heran tokoh heroik John Carter masih bisa bertahan hingga saat ini, karena kisah petualangannya di Mars mampu mencuri perhatian khalayak dari berbagai kalangan generasi.

Karakter John Carter diakui sudah menjadi budaya pop di lintas generasi. Berawal dari kisah novel ke komik, kesenian animasi, program TV, dan kini diangkat ke layar lebar, membuktikan kalau karakter John Carter sudah menyebarkan berbagai inspirasi kreatif ke khalayak dalam 1 abad terakhir.

Film John Carter menceritakan sebuah petualangan seru dan liar yang dialami oleh seorang pemuda bernama John di planet misterius bernama Barsoom (Mars). Planet tersebut memiliki 2 suku penduduk yang bernama Zodanga dan Helium, serta sosok buas sekaligus manipulatif bernama Tharks dan Therms.

Ketika keadaan planet lain penuh kekayaan dan kerukunan, Barsoom justru menjadi planet sekarat yang penuh dengan konflik serta sudah berlangsung selama lebih dari 10 ribu tahun. Suku Zodanga dipimpin oleh Sab Than, sedangkan Helium memiliki permaisuri yang cantik bernama Dejah Thoris yang ingin menciptakan solusi demi kedamaian planet tersebut.

Di sisi lain, ketika perang sipil terjadi di Amerika Serikat, prajurit veteran John Carter mendadak diangkut dari sebuah gua terpencil di Arizona menuju planet merah tersebut. Perbedaan grafitasi antara bumi dan Mars, membuat John memiliki kekuatan lebih ketimbang penduduk asli yang ada disana.

Melihat kekuatan yang dimiliki John, dua kubu yang sedang konflik di planet tersebut sama-sama ingin menggunakan jasanya. Tapi John hanya memiliki satu tujuan yaitu untuk mencari jalan kembali ke bumi.

Untuk urusan belakang layar, sutradara sekaligus penulis skenario kawakan Andrew Stanton, diketahui telah didaulat Walt Disney Pictures untuk menggarap film John Carter. Andrew Stanton adalah salah satu nama yang paling berpengalaman di film animasi Hollywood, dirinya pernah menjabat sebagai sutradara dan penulis naskah di film Toy Story (1995), A Bugs Life (1998), Toy Story 2 (1999), Monster,Inc (2001), Finding Nemo (2003), Wall.E (2008), dan Toy Story 3 (2010).




Selain itu, Andrew diketahui juga pernah meraih 2 piala Oscar di tahun 2004 dan 2009 lewat film Finding Nemo (2003) serta Wall-E (2009) dalam kategori Film Animasi Terbaik. Dengan prestasinya tersebut, maka tidak heran pihak Disney mempercayakan film John Carter digarap melalui tangan dinginnya.

Selain pengalaman dan prestasi di atas, penggarapan film John Carter dipercaya akan terasa lebih apik di tangan Andrew lantaran dirinya mengaku sangat menggemari karakter itu sejak kecil dan berambisi mengangkat kisahnya ke layar lebar. Andrew tertarik dengan konsep seorang manusia yang coba mencari jati diri di planet Mars bersama dengan berbagai mahluk aneh yang ada disana.

Penasaran seperti apa film John Carter garapan Andrew Stanton ini? Anda bisa menyaksikannya di bioskop terdekat sekitar pertengahan bulan Maret 2012.
0

Sylvester Stallone Masih Ingin Membuat Rambo 5


Tak dipungkiri, karakter John Rambo di film First Blood (1982) menjadi salah satu karya layar lebar yang mampu mengangkat nama Sylvester Stallone di dunia seni peran Hollywood. Seakan masih kurang puas dengan membintangi 4 film tersebut, kini Sylvester Stallone mengaku masih punya ambisi untuk menggarap Rambo 5.

Meskipun masih memiliki ambisi melanjutkan kisah petualangan Rambo, namun Sylvester Stallone sepertinya mulai mempertimbangkan untuk membunuh karakter itu di film Rambo 5.

"Saya masih ingin sekali membuat film Rambo. Saya membayangkan dia ada di perbatasan Arizona dimana dia terlibat untuk pergi ke Meksiko. Menurut saya dia tidak akan suka Meksiko. Jika itu terjadi, saya akan pertimbangkan dia bisa saja mati disana," ujar Stallone yang dikutip dari Contactmusic (8/3).

Seperti diketahui, film pertama Rambo yang berjudul First Blood merupakan hasil adaptasi dari sebuah novel karya David Morell. Sebenarnya, pada bagian akhir buku itu Rambo dikisahkan tewas. Namun Sylvester Stallone mengubahnya agar bisa dibuatkan sekuel.

"Dalam novel David, bagian akhirnya Rambo diceritakan tewas. Bagi saya itu bukanlah pesan yang tepat dalam film tersebut, karena pada saat itu terdapat hampir 200 ribu kasus bunuh diri yang dilakukan oleh veteran Vietnam. Selain itu, saya memang sudah merencakan untuk membuat sekuel Rambo sejak dulu," tutupnya.
0

Tahun 2014, Film Journey 3 Siap Dirilis

Belum lama merilis sekuel kedua dari film Journey to the Center of the Earth (2008) yang berjudul Journey 2: The Misterius Island (2012), kini pihak New Line Cinema menyatakan kalau seri ketiga layar lebar tersebut akan siap diluncurkan pada tahun 2014.

Sejak dirilis di awal tahun 2012, film Journey 2: The Misterius Island diketahui berhasil meraih keuntungan bersih sebesar 271 juta dollar Amerika Serikat. Melihat keberhasilan itu, maka tak heran kalau pihak New Line Cinema merasa antusias untuk mulai mempersiapkan sekuel berikutnya.

Menurut berita yang dilansir dari Cinemablend, sutradara Brad Peyton dan penulis naskah Brian Gunn serta Mark Gunn, sudah menandatangani kontrak untuk menggarap sekuel ketiga film tersebut yang rencananya akan dibuat lebih megah dari sebelumnya. 

"Di sekuel ketiga nanti kita akan membuat yang lebih besar dan tentu temanya juga sangat berbeda. Pada intinya, pengalamannya nanti akan jauh lebih besar serta lebih menumbuhkan unsur mitology. Journey 2 hanyalah sebatas versi baru dari film sebelumnya, sedangkan untuk sekuel ketiga nanti tingkatannya dipastikan akan lebih tinggi lagi," ujar Brad Peyton.

Namun untuk urusan pemain, pihak New Line Cinema masih belum memutuskan apakah Dwayne Johnson dan Josh Hutcherson akan kembali membintangi film mengenai petualangan di dunia asing itu.

Seperti diketahui, Josh Hutcherson tengah disibukkan dengan promo film terbarunya berjudul The Hunger Games yang dijadwalkan rilis 23 Maret 2012, sedangkan Dwayne kabarnya juga memiliki beberapa proyek layar lebar seperti Fast 6 dan Hercules. Menurut kalian kira-kira siapa aktor atau aktris yang cocok untuk membintangi Journey 3?
0

Paramount Pictures Siap Produksi Film Katy Perry: Part of Me

Add caption
Seperti diketahui sebelumnya, pada bulan Januari 2012 Katy Perry sempat diberitakan ingin sekali membuat film dokumenter mengenai konsernya dalam bentuk 3D. Kini, harapannya tersebut akhirnya mulai mendapat respon dari pihak Paramount Pictures dan mematok jadwal rilis film tersebut pada musim panas tahun ini di Amerika Serikat.

Merasa antusias salah satu impiannya dikabulkan oleh pihak Paramount Pictures, Katy Perry pun langsung membagi kabar bahagia itu kepada para fans melalui akun Twitternya.

"Akhirnya film saya akan siap dirilis oleh Paramount Pictures pada musim panas nanti. Film tersebut akan diberi judul Katy Perry: Part of Me dan diproduksi dalam bentuk 3D," tulis Katy Perry.

Hingga saat ini, pihak Paramount Pictures masih dalam tahap perundingan untuk menentukan siapa sutradara yang akan mengemas film dari pencetak hits 'I Kissed a Girl Hitmaker' tersebut.

Selama kurun waktu 4 tahun terakhir, beberapa film mengenai konser bintang pop dunia, sukses meraih box office di Amerika. Pada tahun 2008, Miley Cyrus sukses merilis film Hannah Montana/Miley Cyrus: Best of Both Worlds Concert Tour yang meraih pendapatan hingga 65 juta dollar Amerika. Setahun berikutnya, Jonas Brothers mengikuti jejak yang sama lewat Jonas Brothers: The 3D Concert Experience. Setelah itu film Justin Bieber: Never Say Never meraih kesuksesan yang spektakuler hingga 73 dollar Amerika sejak dirilis pada tanggal 11 Februari 2011.

Namun hingga saat ini, pendapatan terbesar film yang bertemakan konser masih dipegang oleh mendiang Michael Jackson lewat This Is It. Film tersebut berhasil meraih pendapatan hingga 261,2 juta dollar Amerika sejak dirilis di tahun 2009.

0

20th Century Fox Siapkan Sekuel Chronicle




Berhasil meraih prestasi yang memuaskan sejak dirilis pada awal bulan Februari 2012, kini film Chronicle diketahui telah mempersiapkan sekuel-nya demi mengejar kesuksesan yang sudah mereka raih sebelumnya.

Menurut berita yang dilansir dari Deadline, pihak 20th Century Fox saat ini sudah mengikat kontrak penulis naskah Chronicle, Max Landis untuk melanjutkan cerita yang telah dibuatnya demi proyek sekuel film tersebut. Sedangkan sutradara Josh Trank, sampai saat ini masih belum dapat dipastikan mengenai keterlibatannya di Chronicle 2.

Meskipun biaya produksi film Chronicle menghabiskan dana 12 juta dollar, namun pada kenyataannya mereka justru berhasil meraup keuntungan total sebesar 105 juta dollar dalam jangka waktu 33 hari sejak dirilis tanggal 3 Februari 2012.

Film yang bergenre sci-fi action ini, mengisahkan tentang 3 orang pemuda bernama Andrew Detmer (Dane Dehaan), Matt Garetty (Alex Russell), dan Steve Montgomery (Michael B. Jordan) yang secara tiba-tiba mendapat kekuatan super melalui benda asing yang mereka temukan di tengah hutan.  

Diluar proyek Chronicle 2, Max Landis juga pernah menggarap film pendek berjudul The Death and Return of Superman (2011). Sedangkan rekan satu timya dalam penulisan naskah sekaligus sutradara Chronicle Josh Trank, saat ini telah santer dikabarkan kalau dirinya akan dipercaya menjadi sutradara film Venom dan sekuel Fantastic Four.
0

Bruce Willis Siap Bintangi Film Five Againts Bullet




Aktor yang kerap membintangi film action Bruce Willis, diketahui akan terlibat di layar lebar terbaru produksi Columbia Pictures yang berjudul Five Against a Bullet.

Kabar tersebut terkuak, setelah Hannah Minghella selaku president of production Columbia Pictures menyatakan, sangat ingin mengajak Bruce Willis untuk membintangi film tersebut dan perperan sebagai bodyguard dari seorang politisi asal Mesksiko.

"Kami sangat antusias tentang proyek ini setelah mendapatkan hak cipta setahun yang lalu. Bruce Willis kami anggap sebagai aktor yang tepat menjadi bintang utama di film ini. Pada intinya kami ingin sekali membuat Five Againts a Bullet secepat mungkin," ujar Hannah Minghella.

Untuk urusan belakang layar, Hannah mempercayakan Lorenzo DiBonaventura, Jordan Schur dan David Mimran sebagai produser, serta penulis naskah film The Three Musketeers Alex Litvak, untuk membuat skenarionya.

Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti kapan film Five Againts a Bullet akan memulai proses syuting dan rencana rilisnya. Di sisi lain, Bruce Willis juga masih disibukkan dengan proses syuting The Expendales 2 (2012), dan sekuel kelima Die Hard yang bertajuk A Good Day to Die Hard (2013).

Film Five Againts a Bullet menceritakan tentang seorang politisi asal Meksiko yang menyewa 5 orang bodyguard, untuk melindunginya setelah sang ayah tewas dibunuh oleh bandar narkotika.
0

Gerard Butler Gantikan Eric Bana di Film Brilliant






Gerard Butler diketahui telah menggantikan posisi Eric Bana sebagai pemeran utama dalam film bergenre thriller berjudul Brilliant garapan sutradara Robert Luketic. Bintang film 300 (2006) tersebut, kabarnya akan berperan sebagai pencuri amatiran yang terseret ke sebuah perampokan besar.


Di proyek film Brilliant ini, Bana diketahui sudah melakukan proses negoisasi sejak bulan September 2011. Namun setelah itu, dia dikabarkan telah direkrut dalam proyek layar lebar thriller lain garapan sutradara John Crowley yang masih belum diketahui judulnya.

Jika proses awal pembuatan film Brilliant berjalan sesuai rencana, maka ini adalah kali pertama Gerard Butler dan Robert Luketic kembali bekerjasama setelah proyek layar lebar berjudul The Ugly Truth (2009).

Selain itu menurut berita yang dilansir dari Variety, aktris cantik Cameron Diaz kabarnya akan menjadi tandem Gerard Butler sebagai kaki tangannya dalam melakukan pencurian di film tersebut. Sedangkan untuk pemeran utama wanita di film ini, sampai sekarang masih dalam tahap penseleksian.

Penandatanganan kontrak Gerard Butler di film Brilliant terjadi, setelah aktor berusia 42 tahun tersebut merampungkan program rehabilitasinya selama tiga minggu, demi menghilangkan rasa ketergantungan terhadap obat-obatan. Kini dia mengaku sudah jauh merasa lebih baik dan siap untuk kembali berakting.

"Saya merasa jauh lebih baik setelah melakukan rehabilitasi," ucap Gerard.

Hingga saat ini masih belum diketahui secara pasti kapan film Brilliant akan dirilis. Tapi sempat tersiar kabar, kalau film yang melibatkan Gillian Gorfil sebagai penulis naskahnya ini akan siap ditayangkan pada akhir 2012 di Amerika Serikat.
0

The Artist sukses, Jean Dujardin Ingin Bintangi Film Bisu Lagi

Usai meraih piala Oscar 2012 di acara Academy Awards ke-84 (26/2) sebagai Aktor terbaik lewat film The Artist, Jean Dujardin mengaku masih sangat berminat untuk bermain film bisu, jika hal tersebut bisa kembali membuatnya meraih kesuksesan di Hollywood.

Aktor berusia 39 tahun ini menyatakan, masih ada banyak ide yang ingin dia keluarkan melalui film bisu jika kedepannya memang ada tawaran yang serupa dengan The Artist. Jean ingin mengangkat kualitas para pemain film asal Perancis di pasar Amerika Serikat.

"Saya bukan aktor asal Amerika, saya adalah orang Perancis dan akan terus menerus menjadi seperti itu. Jika saya ada kesempatan membuat film bisu di Amerika, saya pasti mau. Tapi saya ingin menegaskan kalau saya adalah aktor asal Perancis yang berkarya di Amerika. Masih ada banyak ide di kepala saya yang ingin saya tuangkan disana," ujar Jean Dujardin yang dikutip dari Contactmusic.com.

Jean Dujardin mengaku, salah satu kunci suksesnya di film The Artist garapan sutradara Michel Hazanavicius tersebut adalah hanya dengan menikmati semua proses syutingnya dan menonton film-film lama sebagai bahan referensi.

"Saya bukanlah seorang yang intelektual. Saya hanya banyak menonton film Douglas Fairbanks dan Gene Kelly. Senang aja rasanya bisa pura-pura menjadi bintang film di era tahun 1920-an," tambahnya.

Pada saat pagelaran Academy Awards ke-84, The Artist berhasil memboyong 5 piala Oscar di kategori Film Terbaik, Sutradara Terbaik, Aktor Terbaik, Rancangan Kostum Terbaik, dan Music Original Score 
0

Walt Disney Mulai Persiapkan Sekuel The Muppets


Setelah sukses merilis film The Muppets pada akhir 2011 di Amerika Serikat, kini pihak Walt Disney Pictures diketahui sudah dalam proses untuk pembuatan sekuelnya.

Menurut berita yang dilansir dari Variety, Walt Disney Pictures memang sangat ingin melanjutkan kesuksesan yang telah diraih dari film keluarga tersebut sekaligus mengajak sutradara James Bobin serta penulis naskah Nicholas Stoller untuk kembali menggarap sekuelnya.

Meskipun Disney telah mengajak James Bobin dan Nicholas Stoller untuk kembali terlibat di proyek The Muppets, namun sampai saat ini mereka belum memutuskan apakah akan melibatkan Jason Segel, yang sebelumnya sukses merangkap tugas sebagai pemeran utama sekaligus penulis naskahnya.

Kini Jason Segel masih disibukkan dengan program acara situasi komedi CBS yang berjudul 'How I Met Your Mother' dan film terbarunya bertajuk Five Year Enggagement yang akan dirilis pada 27 April 2012 di Amerika.

Seperti diketahui pada ajang Academy Awards ke-84 (26/2), film The Muppets berhasil meraih piala Oscar 2012 di kategori Music Original Song terbaik, lewat lagu karya Bret McKenzie yang berjudul 'Man or Muppet'. Selain itu, film tersebut secara keseluruhan juga telah berhasil meraup keuntungan yang luar biasa yaitu sebesar 153 juta dollar Amerika Serikat.
 
Copyright © Movie's "ON"